Canda Maut Dedy Corbuzier Dalam acara Hitam Putih diundang beberapa keluarga korban dari Kereta Api Bintaro. Suroyo adalah termasuk dari salah satunya, paman dari korban Darman Prasetyo. yang hadir adalah Darman salah satu masinis Commuter Line tersebut dan juga dihadirkan Jubir PT KAI Commuter Jabotabek Eva Chaerunnisa.
Canda Maut Dedy Corbuzier ini dia canda dari seorang Dedy Corbuzier.
"Yang pertama kami atas nama keluarga kami menerima semua ini sebagai sebuah takdir," kata Suroyo.
Dia mengatakan, bahwasanya kematian itu akan datang kapan saja. Tidak ada yang tahu Tuhan memanggil umatnya kapan saja. Penonton dan Deddy, sebut Suroyo, bisa dipanggil kapan saja.
"Karena semua pasti akan kembali kepada kehadirat-Nya. Mungkin minggu depan mas-mas (para penonton) bisa juga di panggil (suasan mulai riuh), lusa saya di panggil, besok mas Deddy bisa dipanggil (suasana tambah riuh). wallahualam. Artinya kita tidak semua tahu. Mudah-mudahan kita masih minta garasi pada Tuhan Yang Maha Esa agar kita masih bisa diperpanjang," jelas Suroyo.
Dengan seraut wajah yang tegang ia mengeluarkan statemen balasan.
"Ya benar-benar itu siapapun tidak ada yang tahu. Tapi kalau bapak (Suroyo) mau duluan monggo (silahkan)," kata Deddy disambut tawa riuh.
Dan dibalas Oleh Suroyo : "Kayak saya alhamdulillah hari ini kapanpun saya siap mas Deddy. Kelihatannya mas Deddy yang nggak siap," katanya menambah riuh suasana.
"Nggak ada yang siap dipanggil," elak Deddy.
Sikap Deddy ini disangkal oleh Eva. Dengan tegas dia mengatakan Suroyo mengaku sudah siap.
"Kan bapaknya sudah ngomong siap dipanggil," kata Eva tegas.
Eva bahkan meminta penonton Hitam Putih memberikan tepuk tangan untuk para keluarga korban ini.
No comments:
Post a Comment